Rabu, 04 Januari 2012


BAB IV
BENTUK DAN STRUKTUR TES HASIL BELAJAR

Berbagai bentuk test hasil belajar:
a.       Berdasarkan sifat dana cara penyampaian
Tes Verbal
tes non-verbal
Disampaikan melalui kata-kata atau bahas baik lisan maupun tertulis.
Dilaksanakan tanpa melalui kata-kata, melainkan dengan perbuatan

b.      Berdasar pembuatan tes
Tes buatan guru
Tes baku (standar)
Disusun oleh guru yang bersangkutan untuk keperluan pengukuran dan penilaian proses pembelajaran sehari-hari.
Tes ini tidak dibakukan/melalui proses ujicoba untuk mengetahui tingkat validitas dan reabilitasnya sehingga disebut test tak baku
Tes ini memiliki kelebihan dan lebih sesuai untuk mengukur hal-hal khusus yg tidak dapat distandarisasi seperti te formatif dan diagnosis, hasilnya juga lebih sesuai dengan kepentingan peserta didik
Dirancang dan disusun oleh suatu lembaga profesional, telah teruji secara empirik tingkat validitas dan reabilitasnya, tingkat stabilitas maupun homogenitynya.
Dapat digunakan dalam cakupan wilayah yang luas (nasional) dan dalam waktu yang relatif lama

c.       Berdasar pola jawabannya
·         Test esay
Keunggulan
Kelemahan
Tidak mudah menebak jawaban yang benar
Memungkinkan kurang objektif dalam pemberian nilai dan sekor
Sulit bagi siswa untuk saling mencontoh
Penilaian dan penyekoran memerlkukan waktu relatif lebih lama
Dapat mengukur kemmapuan berfikir tinggi
Penilai harus menguasai materi tes
Menuntut siswa untuk menyusun dan mengorganisasi jawaban dengan kata-kata sendiri
Baik buruk bahasa dan tulisan akan mempengatuhi penilaian
Mengembangkan kemmapuan siswa untuk menjelaskan, membandingkan, membedakan, menyimpulkan, dan membuat generalisasi secara kritis dan kreatif
Tidak dapat mencakup seluruh materi atau pokok bahasan
Bagi guru menyusun dan menyajikan tes esai relatif lebih mudah dibanding dengan tes objektif

Sesuai dengan tingkat kebebasan dalam memberikan jawaban tes esai dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.      Tes uraian bebas, yaitu tes esai yang menghendaki jawaban yang bebas tanpa pembatasan yang dikehendaki untuk diuraikan.
2.      Tes uraian terbatas, yaitu test esai yang menghendaki jawaban dalam hal-hal yang berkenaan dengan kasus atau ruang lingkup tertentu

·         Tes pilihan obyektif
Keunggulan Tes Objektif
Kelemahan Tes Objektif
Dapat mencakup bahan yang banyak
Menyususnnya lebih sulit dan lama
Pemberian skor atau penilaiannya mudah, cepat, dan objektif
Memungkinkan siswa peserta didik menerka jawabbnya
Memiliki reliabilitas yang tinggi
Memungkinkan siswa peserta didik salaing mencontoh

Kurang mampu mengukur kemampuan siswa untuk berfikir tinggi
Beberapa bentuk dan struktur tes obyektif dan kaidah penyusunannya
Struktur tes
Keterangan
a.       Tes benar-salah (true-fast test)
Bentuk tes yang butir soalnya berupa pernyataan yanng dapat berbentuk pernyataan benar atau pernyataan salah, dan peserta didik diminta untuk menentukan salah satu pilihannya diantara keduanya yang ia pandang benar.
b.      Tes pilihan ganda (muliple chice test)
Tes objektif yang alternatif jawabannya lebih dari satu jawaban dan siswa diminta memilih hanya satu jawaban benar. Struktur tes ini terdiri atas dua bagian yaitu pokok soal/stem yang berisis masalah yang akan ditanyakan, dan kemungkinan jawaban/alternatif/option yang berisi pilihan jawaban denga satu kunci jawaban benar. Pilihan jawaban haruslah homogen dan tidak boleh terlalu panjang
c.       Tes menjodohkan (Metching Test)
Terdiri atas serangkaian pernyataan (satmen) yang menjadi pokok soal yang diletakkan di sebelah kiri dan serangkaian pilihan jawaban yang diletakan disebelah kanan. Jumlah jawaban harus lebih banyak dari pernyataan. Tugas siswa adalah untuk menjodohkan keduanya
d.      Tes melengkapi atau isian (completion)
Salah satu bentuk tes objektif yang berupa kaliamat yang pada bagian tertentu yang dianggap penting dikosongangkan dan menjadi tugas siswa untuk mengisinya. Bagian kalimat yang dihilangkan hendaknya merupakan bagian kalimat yang penting dan isianya tersebut hanya mempunyai satu kemungkinan jawaban
e.       Tes jawaban singkat (short answer)
Tes jawaban singkat adalah tes yang memerlukan uraian yang singkat. Pokok soal lebih baik menggunakan kalimat tanya daripada kalimat berita. Setiap soal hendaknya dapat dijawab secara mutlak dan tidak memiliki jawaban yang panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar